Gedung Singa dulunya yang bernama Algemeene Maatschappij van Levensverzekering en Lijfrente ini mulai dibangun pada tahun 1901 dan selesai pada 1903.

Gedung Singa di Kota Surabaya merupakan gedung yang cukup unik karena dirancang oleh dua arsitek. Pertama-tama perancangan Gedung Singa dilakukan oleh biro arsitek Hulswit Fermont-Cuypers, namun karena rancangan tersebut kurang disetujui, kemudian dialihkkan kepada Hendrik Petrus Berlage (1856-1934).

Bangunan ini terhitung langka dan menjadi masterpiece karya Berlage, sebab di Indonesia hanya ada dua. Satu di Kota Tua Jakarta dan satunya di kawasan Kota tua Surabaya. Karya Berlage dalam Gedung Singa terlihat begitu menarik karena mengadopsi banyak gaya. Bukan hanya Eropa, tetapi juga Timur Tengah. Contohnya yang terlihat dari perwajahan singa yang meringis dan sedih di kanan dan kiri pintu masuk tersebut. Patung tersebut merupakan patung dari mitologi Mesir, yakni singa bersayap. Dibuat oleh pematung Mendes Da Costa