Cagar Budaya

Informasi
Bangunan Cagar Budaya

Eks Asuransi Jiwa Sraya

Jl. Jembatan Merah 11, Krembangan Selatan, Krembangan
Bangunan Cagar Budaya

Seperti diketahui bahwa sesudah tahun 1870 di Hindia Belanda berlaku liberalisasi ekonomi. Sejak saat itu berbondong-bondong pihak swasta Belanda mendirikan  perusahaan perkebunan disini. Perusahaan asuransi sebagai pendukung perusahaan perkebunan juga ikut beruaha di Hindia Belanda. Salah satu perusahaan asuransi yang membuka cabangnya di Hindia Belanda adalah NILLMIJ van 1859 (Nederlandsch Indiesche Levensverzekering en Lijfrente Maatschappij van 1859), sebuah perusahaan asuransi jiwa milik Belanda yang hadir di Hindia Belanda (Indonesia) sejak 31 Desember 1859.

Sejak tahun 1912 perusahaan Asuransi Jiwa ini membuka cabangnya di Surabaya. Kantor tersebut  dibangun di Jl. Jembatan merah 11 (sekarang), dipojok antara jl. Mliwis dan jl. Jembatan merah. Cabang NILLMIJ Surabaya ini dirancang oleh arsitek Pieter Adrianus Moojen (P.A.J.-- 1879-1955). Arsitektur nya bergaya arsitektur kolonial modern awal abad ke 20. Tapi belum banyak menyesuaikan dengan iklim tropis di Surabaya. Tidak ada perlindungan sama sekali pada jendelanya. Fungsi jendela hanya sekedar memasukkan sinar matahari kedalam interiornya. Sama sekali tidak ada perlindungan sosoran atap diatasnya supaya bebas dari tampiasnya air hujan.

Gedung karya Peter Adrianus Moojen lain di Surabaya yang juga dirancang th. 1912 adalah: Nederlandsch Indische Handelsbank ( sekarang Bank Mandiri) Jl. Jembatan Merah No. 25-27. Gedung ini terlihat lebih memperhatikan iklim tropis jika dibandingkan dengan Gedung NILLMIJ . Tapi bagaimanapun juga Gedung ini merupakan bagian dari saksi sejarah perkembangan ekonomi di Surabaya pada awal abad ke 20. Sekaligus sebagai saksi awal dari perkembangan arsitektur kolonial awal abad ke 20 di Surabaya.

Setelah kemerdekaan dan diambil alihnya perusahaan Belanda pada tahun 1958, Gedung NILLMIJ ini berlaih ke perusahaan Indonesia menjadi Gedung Asuransi Jiwa Sraya. Sekarang bangunan ini telah menjadi satu bagian dengan kantor PTPN X.