Cagar Budaya

Informasi
Bangunan Cagar Budaya

Ex Stasiun Trem Wonokromo Kota

Jalan Joyoboyo / Jl. Dka Tegal No.20 C, Sawunggaling, Wonokromo
Bangunan Cagar Budaya

Trem memang sudah berhenti beroperasi di Surabaya namun sisa-sisa dari kejayaan trem masih bisa ditemukan hingga saat ini. Salah satunya adalah stasiun OJS yang berada di daerah Wonokromo tepatnya di Jl. Dka Tegal. Stasiun trem Wonokromo ini dibangun sekitar tahun 1916 sebagai stasiun (halte akhir) trem uap dari jalur Wonokromo - Kebon Rojo. Lokasi stasiun trem sekarang ini menjadi terminal Joyoboyo.

Pada tahun 1923 trem uap Grudo - Wonokromo dihapuskan dan stasiun ini menjadi terminal selatan dari jaringan trem listrik di Surabaya. Bagian depan (selatan) stasiun diperuntukkan untuk trem listrik, sedangkan bagian belakang stasiun digunakan untuk trem uap yang nantinya trem listrik akan berangkat ke kanan menuju ke Darmo - Simpang - Tunjungan - Jembatan Merah.

Selain stasiun trem, di daerah tersebut juga terdapat bangunan bekas depo trem uap dan trem listrik peninggalan Oost-Java Stoomtram Maatschappij (OJS) yang juga sebagai tempat perawatan dan perbaikan trem uap dan trem listrik. Depo tersebut berada di kampung Waringin, belakang terminal Joyoboyo. Di depo tersebut terdapat tulisan “Anno 1913” yang kemungkinan bangunan tersebut dibangun sekitar tahun 1913 dan merupakan salah satu dari 3 (tiga) bangunan serupa di komplek Stasiun OJS Wonokromo. Tidak hanya stasiun dan depo, di komplek Stasiun OJS Wonokromo juga terdapat bangunan di tepi jalan yang menurut buku G.H. von Faber “Oud Soerabaia” bangunan tersebut adalah bekas kantor pusat OJS Wonokromo.



-