Orang Belanda yang ada di Surabaya banyak mendirikan tempat hiburan serta perkumpulan kesenian, seperti teater dan apa yang mereka namakan Societeit. Sampai tahun 1900-an minimal terdapat 4 buah Societeit yang terkenal antara lain:

1.   Simpang Societeit di JI. Simpang (sekarang JI. Pemuda), didirikan tahun 1907

2.   De Club di pojok JI. Embong Malang (sekarang toko Nam), didirikan tahun 1850

3.   Societeit Concordia di Societeitstraat (sekarang JI. Veteran 68), didirikan 4 Maret 1843.

4.   Marine Societeit Moderlust di Ujung, didirikan 1 Mei 1867

Di antara keempat gedung hiburan di atas sebagian besar diperuntukkan bagi angkatan bersenjata Hindia Belanda, khususnya adalah Angkatan Laut, karena sejak Jaman Deandels Surabaya sudah terkenal sebagai daerah basis angkatan laut. Societeit Corcondia adalah tempat hiburan pertama ydi Surabaya, dan terletak ditengah-tengah lalu lintas perdagangan dijalan Veteran. Dulu gedung ini dipakai sebagai tempat “dugemnya” orang-orang Eropa dan masih bernama Societeit Concordia, awal mula dibangun dan di arsiteki oleh J.P. Ermeling (1843) dengan gaya Empire Style, sekitar tahun 1917-1918 direhab oleh G.C. Citroen (berciri Nieuwe-Bouwen), pintu masuknya dulu menghadap kalimas sekarang menghadap ke jalan di belakang gedung. Gedung yang terl etak di jalan Societeitstraat semakin ramai, baik aktifitasnya di dalam gedung maupun di luar gedung akhirnya klub ini pindah ke gedung lainnya sedangkan gedung ini beralih fungsi dan pemiliknya

saat itu dipakai oleh BPM. Tahun 1945 gedung ini dipakai Kolonel Pugh (Tentara Sekutu) saat masa revolusi di Indonesia. Setelah Belanda pergi dari Indonesia (1950) gedung ini dimiliki oleh UPDN V/Pertamina sering disewakan untuk perkantoran. Ada 2 bangunan utama, gedung satu berada di sebelah barat menghadap ke jalan Veteran dan gedung 2 ada di sisi timur dekat Kalimas. Ditetapkan sebagai Bangunan Cagar Budaya pada tahun 1996