Cagar Budaya

Informasi
Bangunan Cagar Budaya

Jembatan Petekan

Jl. Jakarta, Perak Timur, Pabean Cantian
Bangunan Cagar Budaya

Pemerintah Kolonial Belanda berinisiatif untuk membangun sebuah jembatan yang dapat menghubungkan wilayah Surabaya utara yang sebelumnya dipisahkan oleh Kalimas. Pemerintah Kolonial Belanda kemudian menunjuk kontraktor Braat & Co untuk merancang jembatan itu. (70 tahun kemudian, Braat & Co menjadi PT Barata Metalworks & Engineering, dimana lokasi pabriknya berada di Ngagel). Usaha untuk membangun jembatan itu sebenarnya sudah jamak dilakukan oleh Belanda sendiri, karena Belanda merupakan negara yang dikenal memiliki banyak kanal.

Dalam pembangunan jembatan Petekan (tahun 1900an), kontraktor Braat & Co merancang supaya jembatan tersebut dapat diangkat atau dapat dibuka dan ditutup kembali agar kapal-kapal dapat melintasi sungai Kalimas tanpa terhalang oleh jembatan. Ketika ada kapal yang akan melintas, petugas yang berjaga hanya perlu menekan tombol agar jembatan tersebut bisa terangkat dengan sendirinya. Disesuaikan dengan logat dan gaya bicara, akhirnya masyarakat Surabaya menyebut jembatan tersebut dengan sebutan jembatan Petekan.