Kantor PMK di Jl. Pasarturi ini diperkirakan dibangun pada tahun 1927 an .Dulunya merupakan kantor pemadam kebakaran jaman Belanda yang dinamakan “De Brandweer Soerabaia”. De Brandweer  ini sudah berdiri pada  tahun 1800-an. Alat pemadam kebakaran yang dimiliki De Brandweer waktu itu hanyalah panci, ember bahkan wajan dapur untuk memadamkan api. Dinas Pemadam Kebakaran Surabaya itu baru punya armada modern berupa mobil pemadam dan peralatannya pada tahun 1915.

Ketika itu, pembelian peralatan dan mobil baru dibiayai oleh pemerintah kota (Gementee) Surabaya. Selain itu juga banyaknya pendirian gedung atau bangunan bertingkat seperti perkantoran, gudang, industri hingga pemukiman penduduk sejak awal abad ke 20 di Surabaya mulai meningkatkan resiko terjadinya kebakaran. “Maka solusi mengatasi api diperlukan dengan penempatan alat-alat yang lebih modern,” Untuk menjangkau sumber api saat kebakaran di gedung-gedung tinggi itu De Brandweer juga membeli mobil tangga mekanik dengan biaya f 15.000 pada tahun 1925. Ketika itu, kepala Dinas Pemadam Kebakaran wajib melakukan pengawasan dan perawatan terhadap alat-alat pemadam yang baru.

Fisik Bangunannya

Untuk menampung semua kegiatan De Brandweer ini kemudian dibangun sebuah gedung baru pada th. 1927 an di Jl. Pasarturi. Gedung baru yang beratap genting dengan bentuk atap perisai yang tidak biasa ini sangat menarik perhatian , terutama bagi lingkungan sekitarnya. Bentuk arsitektur tropis dengan sosoran atap yang lebar ini  cukup unik pada jamannya. Tidak jelas siapa arsitek dari gedung De Brandweer Soerabaia ini.   

Kehadiran gedung pemadam kebakaran di Jl. Pasarturi ini jelas merupakan bentuk nyata dari perhatian masyarakat Surabaya terhadap kebakaran yang sering terjadi . Tidak ada data tentang peran gedung PMK Jl. Pasarturi ini selama masa revolusi kemerdekaan di Surabaya.