Gedung ini dulunya merupakan kantor sindikat Gula Jawa Timur (Kantoor Suikersyndicaat), Yang selesai dibangun dan direnovasi kembali pada tahun 1925 oleh arsitek terkenal  Cosman Citroen. Pembangunannya sendiri dimulai pada tahun 1917 tapi mengalami berbagai kendala dan baru selesai tahun 1925.

Bentuk arsitekturnya yang menggunakan pembukaan busur dilantai bawah dan  jendela persegi empat di lantai dua. Pintu masuk utamanya dulu punya bentuk seperempat lingkaran dari kaca timah yang indah (sekarang sudah hilang).

Dari segi sejarah perkembangan Gula di Jawa Timur, gedung ini punya arti penting karena merupakan kantor dari perserikatan pabrik gula di Jawa Timur waktu itu. Setelah kemerdekaan pada tahun 1958 dimana semua pabrik gula yang dioperasikan Belanda diambil alih oleh pemerintah Gedung ini ditmpati oleh Perusahaan Perkebunan Negara.