Bangunan ini dulunya merupakan salah satu deretan kantor yang ada di Jl. Rajawali yang dulu bernama heerenstraat. Setelah tahun 1900 daerah jl. Rajawali ini berkembang menjadi Kawasan perkantoran yang bergengsi di Surabaya.
Bangunan di Jl. Rajawali 35 ini sekarang sudah jarang dijumpai di Surabaya. Gaya arsitekturnya menunjukkan gaya arsitektur colonial tahun 1925 an yang menyesuaikan diri dengan iklim tropis. Hal ini ditunjukkan dengan perlindungan yang baik terhadap jendela-jendela yang menghadap keluar dari sinar matahari langsung. Sehingga tampaknya mempunyai ciri khas sebagai arsitektur tropis.
Bangunan seperti ini patut untuk dipertahankan sebagai bagian dari saksi sejarah perkembangan kota Surabaya sebagai kota dagang yang terkemuka baik dimasa lalu sampai sekarang.