Cagar Budaya

Informasi
Bangunan Cagar Budaya

Smak St Louis

jl Polisi Istimewa 7, Keputran, Tegalsari
Bangunan Cagar Budaya

Sejarah sekolah St Louis tidak dapat lepas dari sejarah gereja katolik keuskupan Surabaya. Tanggal 1 Juli 1862 bruder-bruder membuka sekolah anak laki-laki di Krembangan (daerah Jalan Kepanjen). Kongregasi Bruder (Br) Santo Aloysius (CSA) di Surabaya menghendaki untuk mendirikan sekolah yang mengacu pada pendidikan sekolah Belanda. Kota Surabaya mengalami perkembangan yang pesat sehingga kongregasi memutuskan untuk memindahkan sekolah dari Krembangan ke Jalan Dokter Sutomo (Coen Boulevard 7), yang sekarang menjadi Jalan Polisi Istimewa.

Gedung St Louis di Jalan Polisi Istimewa no.7 dibangun tahun 1923. Bangunan ini adalah Broederen St. Louis peninggalan Belanda. Perumahan Belanda di wilayah Darmo ini dilengkapi dengan sarana pendidikan, yaitu St. Louis yang diperuntukan bagi pendidikan anak laki-laki. Sedangkan St. Maria untuk pendidikan anak-anak perempuan. Kedua sekolah ini tidak berjauhan. Santa Maria berada di jalan Darmo Boulevard. Selain sarana pendidikan, perumahan elite juga dekat dengan Gereja Katerdal (Coen Krek) dan rumah sakit Darmo.

Gedung Broederschool yang terletak di Coen Boulevard 7 ini dibangun dengan arsitek Hulswit, Fermont & Ed. Cuypers dari Weeteenreden Batavia. Gedung ini mulai digunakan pada tahun 1923 sebagai Lagere School (SD) St. Louis di bagian bawah untuk berbahasa belanda dan lantai dua digunakan anak-anak Meer Uitgebreid Lager Onderwijs atau MULO (SMP).

Broederschool yang terletak di Coen Boullevard 7 digunakan sebagai markas Polisi Istimewa sampai dengan tahun 1949, kemudian Bruder menggunakan kembali sebagai sekolah HBS atau SMA berbahasa Belanda. Setelah beberapa tahun gedung ST Louis digunakan untuk markas dan asrama Polisi Istimewa. Pemerintah Indonesia mengembalikan ke bruder CSA. Gedung sekolah digunakan kembali untuk HBS berbahasa Belanda, sesudah orang Belanda sudah kembali ke Belanda maka dibukalah SMA berbahasa Indonesia. Tanggal 1 Agustus 1951 baru dibuka satu kelas SMA disalah satu ruang kelas dekat asrama bruder. Seiring dengan berjalannya waktu, fungsi bangunan juga kembali sebagai sarana pendidikan.




-