Cagar Budaya

Informasi
Bangunan Cagar Budaya

Toko Gading Murni

Jl Tunjungan 27, Genteng, Genteng
Bangunan Cagar Budaya

-Gading Murni didirikan pada tahun 1948 oleh Soen Kie Soei, Sandhi Soenardi dan Djoni Soenardi. Pada awalnya Gading Murni berbentuk firma yang berlokasi di Jalan Kembang Jepun dan usaha yang dijalankannya berupa perdagangan klontong, kemudian beralih menjadi usaha perdagangan alat-alat tulis. Bisnis keluarga ini pertama kali mendirikan toko di Jalan Kembang Jepun. Pada tahun 1950 bentuk firma diganti menjadi NV (Namloose Voorscahp) dan berubah nama menjadi NV Leeven & Co. Sekitar tahun 1960, nama NV. Leeven & Co berubah menjadi PT. Gading Murni dan berpindah lokasi ke tempat yang lebih strategis, yaitu sebuah bangunan di Jalan Tunjungan (sebelumnya PT. Gading Murni menempati bangunan di Jalan Tunjungan No. 37). Seiring berjalannya waktu, gedung toko firma Majid Asnun di Jalan Tunjungan No. 27 dibeli hingga memperluas toko Gading Murni. Sejak saat itu PT. Gading Murni berkembang pesat dan dikenal sebagai perusahaan yang menjual aneka kebutuhan kantor. Bangunan yang ditempati PT. Gading Murni mempunyai ciri khas bangunan kolonial seperti ciri bata diplester dengan permukaan bidang, dekoratif komposisi tampang simetri, tata letak jendela/pintu/angin-angin simetri terhadap keseluruhan bangunan, perisai (genteng), kolom balok.