Cagar Budaya

Informasi
Bangunan Cagar Budaya

Toko Lalwani

Jalan Tunjungan 30, Genteng, Genteng
Bangunan Cagar Budaya

Kawasan Tunjungan merupakan kawasan penghubung antara Benedenstad (Kota Bawah) dengan Bovenstad (Kota Atas), sebagai kawasan penghubung itulah Kawasan Tunjungan berkembang menjadi pusat bisnis baru. Salah satu toko yang menghiasi sepanjang Jalan Tunjungan adalah Toko Lalwani. Toko Lalwani terletak di Jalan Tunjungan No. 30 Kelurahan Genteng, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur. Lokasi toko ini berada di sebelah utara Bank of India Indonesia, atau depan Optik Seis. Toko Lalwani berdiri sekitar tahun 1930-an, toko Lalwani mempunyai ciri khas tersendiri dengan plakat berwarna merah di tembok bagian atas, tertulis sebagai berikut “Toko Lalwani Issardas & Sons, Tundjungan 30”. Toko Lalwani merupakan salah satu toko tekstil berkelas yang menjual pernak pernik ala India dan Timur Tengah, seperti sari, sisha, korden dan kain untuk pria dan wanita. Harga yang ditawarkan pada waktu itu tergolong mahal untuk kalangan pribumi karena semuanya adalah barang impor dan toko Lalwani hanya melayani kebutuhan orang-orang Eropa atau borjuis lainnya yang berada di Surabaya. Selain itu, toko ini juga dikenal dalam bidang penjahitan (tailor) yang menerima pesanan dengan gaya terbaru atau tertentu yang dikerjakan oleh ahli penjahit yang dimiliki oleh toko Lalwani ini. Namun, sejak tahun 1990-an toko ini sudah tidak menunjukkan aktivitas atau sudah tidak beroperasi lagi. Berdasarkan Surat Keputusan Wali Kota Surabaya Nomor 188.45/004/402.1.04/1998 tentang Penetapan Benda Cagar Budaya di Wilayah Kotamadya Kepala Daerah Tingkat II Surabaya. Bangunan toko Lalwani ini mempunyai ciri bangunan yang khas yakni bata merah yang di plester dan di cat polos dengan menara beton di bagian kiri bangunan. Komposisi tampang tidak simetri dan tata letak jendela/pintu tidak simetri terhadap bangunan keseluruhan. Bangunan aslinya masih utuh dan masih tampak asli/kuno, bangunan tersebut masih terlihat kokoh dan kuat. -